SportLain

Ketika Moreno Soeprapto Blusukan Di Kejurnas Motoprix 2025

Moreno Soerapto datangi Kejurnas MotoPrix 2025 Region Jawa dan Kalimatan di Boyolali, Minggu (13/7/2025)
Bacaketum IMI Pusat 2025 Moreno Soeprapto datangi Kejurnas MotoPrix 2025 Region Jawa dan Kalimatan di Boyolali. (Foto: Istimewa)

Boyolali

Motorsport Indonesia belakangan lagi naik daun. Itulah mengapa Moreno Soeprapto punya cita-cita untuk memajukannya jikalau terpilih jadi Ketum IMI Pusat 2025-2030.

Seperti diberitakan sebelumnya, Moreno akan menantang incumbent Bambang Soesatyo dalam Musyawarah Nasional IMI Pusat di Jakarta 11 Desember. Ada 37 pengelola provinsi bakal ikut dan bunyi mereka yang hendak menegaskan siapa yang jadi ketum yang baru.

Mengingat “duel” ini tidak akan mudah, Moreno pun merencanakan sejumlah taktik untuk sanggup mengalahkan Bamsoet dalam kontestasi. Salah satunya dengan menjalankan blusukan ke kejuaraan-kejuaraan nasional yang lagi berlangsung. Itu dimulai dari Kejurnas MotoPrix 2025 Region Jawa dan Kalimatan di Boyolali, Minggu (13/7/2025)

Didampingi salah satu legenda balap motor Indonesia, Faryd Sungkar, Moreno yang juga anggota dewan perwakilan rakyat RI itu Menghampiri satu demi satu paddock tim pembalap, menyapa serta menyimak keluh kesah mereka.

Didampingi Frits Yohanes selaku Ketua IMI Provinsi Jawa Tengah, Moreno diperkenalkan dengan para rider muda yang berasal dari Jawa dan Kalimantan.

“Kenapa saya tiba di Kejurnas MotoPrix? Karena dari sini selaku cikal bakal para pembalap motor yang sekarang mulai berprestasi di Eropa menyerupai Veda, Ramadhika, Agaska sampai Aldi Satya digembleng,” ujar Moreno dalam rilis terhadap detikSport.

Namun tidak hanya MotoPrix, Pronas (Promotor Nasional) selaku penyelenggara balap motor yang lain juga jadi konsentrasi Moreno. Sebab menurutnya, jikalau semua maju, akan menghasilkan industri otomotif makin maju.

Moreno Soerapto datangi Kejurnas MotoPrix 2025 Region Jawa dan Kalimatan di Boyolali, Minggu (13/7/2025)Moreno Soerapto datangi Kejurnas MotoPrix 2025 Region Jawa dan Kalimatan di Boyolali, Minggu (13/7/2025) (Foto: Istimewa)

“Iya industri otomotif dan UMKM. Seperti bengkel-bengkel balap motor ini makin diberdayakan dan bermetamorfosis mata rantai industri dan perekonomian yang meningkat,” sambung Moreno.

Menurut Moreno, event balap sekelas MotoPrix ini sering dipandang sebelah mata oleh para petinggi IMI Pusat. Maka beliau prospektif akan lebih memperhatikan ajang ini jikalau terpilih selaku Ketum IMI yang baru. “Padahal lihat sendiri, bergairah dan semangat para riders muda ini perlu mendapat perhatian tersendiri.”

“Maka itu, Insya Allah, jikalau saya mendapat amanah untuk memimpin IMI Pusat, saya niscaya akan sungguh memperhatikan event sekelas MotoPrix ini dan Pronas balap motor lainnya. Bukan berarti, saya tidak memperhatikan olahraga roda empat. Loh, saya kan pembalap formula,” terangnya.

Moreno juga menceritakan perjalanannya pembalap roda empat. Dia berangkat dari basic training dasar gokart, sampai menjadi juara Asia, kemudian tampil di Formula Ford, F3, sampai balap formula A1GP. Moreno Belakangan turun di ajang balap mobil, dengan menjuarai balap Porsche Sprint Challenge tahun lalu.

Ditanya terkait peta kompetisi dengan Bamsoet untuk menuju IMI-1, Moreno menyampaikan bahwa beliau juga menjalin komunikasi dengan Ketua Pengprov se-Indonesia, selain dengan para pebalap dan tokoh otomotif.

Dengan “modal” tersebut, Moreno menyebutkan inilah saatnya untuk membuatkan dunia balap, industri otomotif, dan UMKM otomotif di Tanah Air.

“Komunikasi dengan IMI se-Indonesia terus berjalan. Tapi, saya buka tipe yang suka nge-blow up menyerupai sebelah. Biar saja nanti manusia otomotif lewat IMI Provinsi, sanggup menegaskan yang terbaik. Yang jelas, dari kecil saya telah mengenal balap, kemudian jadi pebalap dan hidup dalam keluarga balap,” demikian Moreno.

Related posts

Sejarah Tinju Ri Masuk Babak Gres, Ini Daftar Pengelola Perbati

Tiana

Leave a Comment